Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua saham media, MNCN (Media Nusantara Citra Tbk) dan SCMA (Surya Citra Media Tbk), sama-sama ditutup menghijau pada perdagangan Senin (9/12).
Dua saham media yang juga konstituen Indeks LQ45 itu sama-sama menjadi top gainers alias saham dengan kenaikan harta tertinggi harian, market kemarin.
Saat Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, saham MNCN persis di harga penutupan Rp 1.505 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Jumat pekan lalu (6/12), harga saham MNCN naik 7,89% dari semula Rp 1.395.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ada Kesempatan untuk Melaju
Pada awal perdagangan saham MNCN memang dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.400 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.525 dan harga terendah Rp 1.400, saham MNCN ditutup naik Rp 110 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 1.500 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.505 per saham.
Selama sepekan (terhitung sejak 2 Desember 2019), harga saham MNCN sudah naik 17,58 % dibanding harga semula (Rp 1.280).
Baca Juga: Hasil Liga Saham Big Cap Senin (9/12): GGRM naik tertinggi, TLKM diborong asing
BEI mencatat total nilai transaksi saham MNCN mencapai Rp 115,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 789.956 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 156, maka price to earning ratio (PER) saham ini 9,65 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,80 kali.
Kisah serupa terjadi pada saham SCMA
Saat bursa menutup market Senin (9/11), saham SCMA persis di harga penutupan Rp 1.400 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Jumat (6/12), harga saham SCMA naik 7,69% dari semula di Rp 1.300.
Pada awal perdafgangan kemarin Saham SCMA juga dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.320 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.405 dan harga terendah Rp 1.320, saham SCMA ditutup naik Rp 100 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 1.400 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.405 per saham.
Baca Juga: IHSG naik tipis 0,11%, asing net sell saham-saham ini
Kalau dihitung sejak 7 hari sebelumnya (2 Desember 2019), harga saham SCMA sudah naik 14,75 % dibanding harga semula (Rp 1.220).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SCMA mencapai Rp 143,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.045.528 lot.
Baca Juga: IHSG naik tipis hari ini, simak proyeksi analis untuk perdagangan Selasa (10/12)
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 91, maka price to earning ratio (PER) saham ini 15,38 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 3,57 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News