kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Dua ruas tol Waskita Toll Road (WTR) akan diakuisisi Road King Infrastructure Group


Jumat, 27 September 2019 / 21:27 WIB
Dua ruas tol Waskita Toll Road (WTR) akan diakuisisi Road King Infrastructure Group
ILUSTRASI. Ruas jalan tol Pejagan-Pemalang


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) anggota indeks Kompas100 ini, yakni  PT Waskita Toll Road (WTR) akan mengumumkan hasil divestasi dua jalan tolnya. Investor dua ruas jalan tol tersebut akan diakuisisi oleh perusahaan asal Hong Kong yaitu Road King Infrastructure (RKI) Group.

Sebelumnya, media DealStreetAsia sudah lebih dulu memberitakan bahwa RKI sedang mempersiapkan proses akuisisi aset WTR tersebut.

Baca Juga: Anak usaha Waskita Karya (WSKT) akan terbitkan MTN II sebesar Rp 200 miliar

Direktur Utama WTR Herwidiakto juga mengonfirmasi hal itu. Ia menyatakan pihaknya tengah bernegosiasi persyaratan untuk penandatangan hasil penjualan dua ruas tolnya yang akan dilangsungkan pada Senin (30/9) depan.

"Angkanya sudah deal. Tapi kami masih bahas syarat-syarat untuk PPJB," kata Herwi kepada Kontan pada Jumat (27/9). 

Rencananya, RKI Group akan mengakuisisi dua ruas tol WTR yaitu Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Investasi dari pelepasan jalan tol tersebut bernilai lebih dari Rp 2 triliun.

Sementara itu, Herwi mengatakan untuk tiga ruas lainnya tidak ditargetkan dijual tahun ini. Namun, sudah ada beberapa calon investor yang sedang mengkaji ruas lain milik anak usaha WSKT tersebut.

Baca Juga: Upayakan perbaikan kinerja, begini rekomendasi untuk Waskita Karya (WSKT)

Antara lain seperti Astra Infra dan Jasa Marga. "Pihak Astra dan Jasa Marga masih proses mengkaji," tambah Herwi.

Kendati demikian, Herwi menyatakan pihaknya menganggap siapa pun calon investornya memiliki kesempatan yang sama. Lebih lanjut, pihak WTR terbuka bagi investor manapun termasuk asing jika berminat akan ketiga ruas tol tersebut. 


"Kami terbuka pada siapa saja asal memiliki NDA. Tiga ruas tol itu juga targetnya kan bukan tahun ini," tutup Herwi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×