Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan produksi emas pada tahun 2023 meningkat. Hal itu terjadi karena ada dua pabrik yang baru beroperasi.
Direktur BRMS Herwin Hidayat mengungkapkan, optimisme ini ditopang oleh kehadiran pabrik emas kedua di Palu. Saat ini pabrik emas kedua telah beroperasi dengan kapasitas sekitar 1.500 ton hingga 2.000 ton bijih per hari.
"Targetnya akhir Agustus atau awal September pabrik tersebut sudah bisa mencapai full kapasitas 4.000 ton bijih per hari," kata Herwin kepada Kontan, Selasa (18/7).
Kehadiran pabrik kedua kian meningkatkan kapasitas produksi BRMS yang selama ini bersumber dari pabrik emas pertama dengan kapasitas sekitar 500 ton hingga 500 ton bijih per hari.
Baca Juga: Volume Produksi Pabrik Emas Kedua Bumi Resources Minerals (BRMS) Meningkat
Herwin mengungkapkan, dengan kondisi ini pihaknya berharap kinerja keuangan perusahaan dapat ikut terkerek. Terlebih, harga jual emas terus mengalami peningkatan.
"Oleh karenanya peningkatan produksi emas dan harga jual emas yg terus meningkat ini diharapkan dapat terefleksi di kinerja keuangan BRMS di semester I tahun 2023 ini," terang Herwin.
Kontan mencatat, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini membukukan kenaikan kinerja keuangan sepanjang periode kuartal pertama 2023. BRMS membukukan pendapatan sebesar US$ 5,8 juta di periode Januari-Marer 2023. Jumlah ini naik 96% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 2,96 juta.
Kenaikan pendapatan BRMS turut mengerek laba operasi sebesar 259% menjadi US$ 1,7 juta, sehingga laba bersih Perusahaan tambang emas dan mineral logam ini naik 11% menjadi sebesar US$ 2,1 juta dari sebelumnya US$ 1,90 juta.
Sepanjang tiga bulan pertama 2023, produksi emas BRMS naik 92% menjadi sebesar 79 kg dari sebelumnya hanya 41 kg di periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News