kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dua faktor ini bikin saham Bukit Asam (PTBA) semakin atraktif


Kamis, 30 April 2020 / 16:14 WIB
Dua faktor ini bikin saham Bukit Asam (PTBA) semakin atraktif
ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara menggunakan bucket wheel escavator di lokasi penambangan batubara PT. Bukit Asam (PTBA) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (20/5). Pelemahan harga batubara ditambah sentiment penyebaran Covid-19 dipercaya akan menekan kinerja


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Oleh karena itu, dengan laba bersih Rp 4.1 triliun dan dengan asumsi DPR 75% - 80%, Stefanus memperkirakan dividen PTBA akan menjadi Rp 272 - Rp 290 per saham. Inilah yang menjadi daya tarik dari saham PTBA.

Hemat Stefanus, saham PTBA juga semakin menarik dengan adanya diversifikasi bisnis jangka panjang, yakni di segmen pembangkit listrik dan proyek gasifikasi batubara ke dimethyl ether atau DME.

Baca Juga: Tambah armada, pendapatan Putra Rajawali (PURA) naik hingga 153% di 2019

Sebagai gambaran, saat ini PTBA tengah membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8. Terkait keberlanjutan pembangunan PLTU, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Hadis Surya Palapa memastikan keberlanjutan dari proyek ini masih terus berjalan.

“Saat ini PLTU Sumsel 8 masih berjalan walaupun potensi keterlambatan sangat mungkin terjadi karena wabah Covid-19 nampaknya masih belum terlihat akan teratasi dalam waktu dekat,” ujar Hadis saat dihubungi Kontan.co.id, beberapa waktu lalu

Dus, Stefanus merekomendasikan beli (buy) saham PTBA dengan target harga Rp3.200 per saham. Pada penutupan hari ini, saham PTBA menguat 4,75% ke level Rp 1.875 per saham.

Baca Juga: Kuartal I 2020, Bakrie & Brothers (BNBR) merugi hingga Rp 279 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×