kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.494   -14,00   -0,08%
  • IDX 6.300   -82,02   -1,29%
  • KOMPAS100 889   -18,97   -2,09%
  • LQ45 693   -16,97   -2,39%
  • ISSI 201   -0,66   -0,33%
  • IDX30 361   -9,05   -2,45%
  • IDXHIDIV20 435   -11,26   -2,52%
  • IDX80 101   -2,25   -2,18%
  • IDXV30 106   -1,65   -1,53%
  • IDXQ30 118   -3,01   -2,48%

Direksi BCA Kompak Borong Saham Saat Harga BBCA Anjlok di 18 Maret


Kamis, 20 Maret 2025 / 20:18 WIB
Direksi BCA Kompak Borong Saham Saat Harga BBCA Anjlok di 18 Maret
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) di Bogor, Sabtu (1/3). Per Desember 2024, jumlah ATM BCA tercatat sebanyak 19.543 unit, bertambah dari 19.047 unit per Desember 2023. KONTAN/Baihaki/1/3/2025


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anjloknya pasar saham di tanggal 18 Maret 2025 dimanfaatkan direksi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk akumulasi beli. Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI pada Kami (20/3), ada dua direksi Bank BCA yang membeli saham BBCA. 

Salah satunya adalah Lianawaty Suwono yang kini memiliki saham BBCA sebanyak 2,8 juta saham setara dengan 0,002%. Dari sebelumnya membeli saham BBCA sebanyak 2,6 juta saham setara 0,002%.

Baca Juga: Call for Proposal! Ajak Mahasiswa Mengabdi, BCA Luncurkan Program Genera-Z Berbakti

Aksi beli Lianawaty tersebut dilakukan dua kali. Pertama Lianawaty membeli di harga Rp 8.325 per saham sebanyak 119.800 saham dengan nilai transaksi Rp 997,33 juta. Kedua dilakukan di harga Rp 8.350 per saham sebanyak 119.500 saham dengan nilai Rp 997,83 juta. 

Sehingga total nilai transaksi Lianawaty pada 18 Maret lalu sebanyak Rp 1,99 miliar. "Tujuan dari pembelian untuk investasi," jelas Sekretaris Perusahaan BBCA Raymond Yonarto dalam keterbukaan informasi. 

Satu lagi direksi BCA yang membeli saham saat harga saham jatuh adalah Frengky Chandra Kusuma. Raymond menjelaskan, Frengky membeli saham BBCA sebanyak 291.942 saham di harga Rp 8.975 per saham. Sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 2,62 miliar. 

Selanjutnya Frengky membeli saham BBCA sebanyak 30.000 saham di harga Rp 8.450 per saham. Sehingga total nilai transaksi Frengky senilai Rp 253,5 juta saham. 

Total nilai transaksi yang dilakukan Frengky pada tanggal 18 Maret 2025 sebanyak Rp 2,87 miliar. Sama dengan Linawaty, tujuan dari transaksi Frengky untuk investasi. Usai aksi beli saham, kepemilikan Frengky di saham BBCA sebanyak 2,43 juta saham setara dengan 0,002% dari sebelumnya sebanyak 2,39 juta. 

Terakhir ada Jahja Setiaatmadja yang membeli saham BBCA saat harga anjlok di Selasa (18/3). Jahja membeli saham BBCA dalam lima kali transaksi. Pertama dilakukan sebanyak 230.000 saham di harga Rp 8.500 per saham senilai Rp 1,96 miliar. Kedua dilakukan di harga Rp 8.475 per saham sebanyak 118.000 saham dengan nilai transaksi Rp 1 miliar. 

Ketiga transaksi dilakukan sebanyak 118.000 saham di harga Rp 8.450 per saham dengan total nilai transaksi Rp 997,1 juta. Keempat Jahja membeli di harga Rp 8.400 per saham sebanyak 60.000 dengan nilai transaksi Rp 504 juta. Terakhir, dia membeli saham BBCA di harga Rp 8.350 per saham sebanyak 60.000 dengan nilai transaksi sebanyak Rp 504 juta. 

Jika ditotal Jahja telah merogoh kocek sebanyak Rp 4,97 miliar untuk transaksi dilakukan pada tanggal 18 Maret 2025. Usai transaksi ini, kepemilikan saham Jahja bertambah menjadi 35,805 juta saham setara dengan 0,029% dari sebelumnya sebanyak 35,21 juta saham. 

Baca Juga: Pantau Kurs Dollar-Rupiah di BCA Tengah Hari Ini Kamis (20/3) dan Panduan Tukar Valas

Selanjutnya: Massa Demo Tolak RUU TNI Masuk ke Halaman Gedung DPR RI Usai Jebol Pagar

Menarik Dibaca: Magalarva Ekspor Pakan Hewan dari Limbah Organik ke AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×