Reporter: Benedicta Prima, Titis Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah direksi emiten pelat merah menyambangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pagi tadi, Selasa (10/3), untuk koordinasi rencana buyback. Terdapat 12 emiten yang hadir dan akan melakukan buyback dengan total nilai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun.
Berdasarkan data yang didapatkan Kontan.co.id, rincian anggaran buyback dari masing-masing emiten adalah sebagai berikut:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sekitar Rp 300 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sekitar Rp 1,8 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sekitar Rp 500 miliar-Rp 1 triliun
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sekitar Rp 300 miliar
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sekitar Rp 300 miliar
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sekitar Rp 400 miliar
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sekitar Rp 500 miliar
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sekitar Rp 150 miliar
- PT PP Tbk (PTPP) sebesar Rp 300 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sekitar Rp 100 miliar-Rp 200 miliar
- PT Timah Tbk (TINS) sekitar Rp 100 -200 miliar
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp 350 miliar
Baca Juga: PTPP: Kami sedang mempersiapkan buyback
Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto mengatakan, pihaknya tengah mengkaji dan perizinan sehingga belum dapat mengeluarkan data anggaran.
"Yang jelas angka didapat dari dua faktor yaitu kemampuan kas Jasa Marga beserta jumlah transaksi harian saham JSMR selama ini," jelas Adri kepada Kontan.co.id, Selasa (10/3).
Berdasarkan laporan keuangan Jasa Marga periode 31 Oktober 2019, perusahaan tol tersebut memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 3,88 triliun.
Pada perdagangan sesi I, harga saham JSMR menguat 5,9% ke level Rp 4.670.
Baca Juga: Sebanyak 12 emiten BUMN ini akan buyback dengan total nilai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun
Direktur Keuangan dan Treasury Bank Tabungan Negara Nixon Napitupulu mengatakan bahwa BTN masih menghitung besaran dana buy back. Besaran akan tergantung kebutuhan dan waktu yang tepat.
Pada akhir perdagangan sesi I hari ini, harga saham BBTN naik 3,10% ke Rp 1.495 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News