Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Animo perusahaan untuk mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia semakin besar. Tahun lalu, ada 37 perusahaan mencatatkan saham perdana atawa initial public offering (IPO) di BEI.
Tahun ini, sejumlah perusahaan juga berencana untuk mencatatkan diri. Dua anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang berasal dari Sumatra Utara dan Jakarta juga akan mencatatkan diri di Indonesia.
"Kami selalu mendorong perusahaan untuk IPO, apalagi perusahaan sedang bullish," kata Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Apindo, Rabu (7/2).
Menurut Hariyadi, saat ini potensi IPO masih cukup besar. Apalagi mengacu pada data BPJS Kesehatan, ada sekitar 220.000 perusahaan yang ada di Indonesia.
Bahkan menurut Hariyadi, secara ukuran sudah ada sekitar 500 perusahaan anggota Apindo yang berpotensi untuk IPO. "Kemauannya saja yang perlu didorong," kata Hariyadi.
Saat ini, kendala dari perusahaan-perusahaan tersebut hanya kendala psikologis saja. Oleh karena itu, bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia, Apindo akan melakukan sosialisasi terkait go public.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News