Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada perdagangan, Kamis (12/9) hari ini. Meskipun dibuka menguat pagi tadi, menjelang akhir perdagangan sore ini indeks harus terjun ke 0,62% ditutup ke level 6.342,17.
Selain IHSG yang melantai di zona merah, transaksi dana asing pada pagi hari ini juga masih didominasi oleh aksi jual asing sebesar Rp 494,16 Miliar.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat Indeks bergerak tidak normal pada perdagangan hari ini. Pasalnya, jika dilihat dari berbagi sentimen yang mempengaruhi Indeks sedang dipenuhi sentimen positif.
Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji melihat koreksi yang terjadi pada IHSG dipengaruhi oleh aksi profit taking yang ramai-ramai diambil oleh investor.
Baca Juga: Saham all-time high, anomali dalam kondisi pasar terkoreksi
Sehingga meskipun sebenarnya pada hari ini Indeks didorong oleh banyak sentimen positif, indeks tetap terkoreksi pada akhir perdagangan. Padahal indeks dipengaruhi oleh sentimen meredanya perang dagang AS – China, respon positif pasar terkait OPEC dan adanya signal dovish dari The Fed.
Pada perdagangan esok hari Indeks masih akan didukung oleh beragam sentimen positif yang juga mempengaruhi perdagangan hari ini. Hans menuturkan saat ini pasar menanti kemungkinan penurunan suku bunga acuan The Fed pasca instruksi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan.
Sentimen perang dagang yang mereda juga menjadi katalis positif bagi perdagangan, Jumat (13/9) besok hari. Pasar masih menanti pertemuan bilateral yang akan dilakukan oleh AS-China dalam rangka mediasi perang dagang.
Baca Juga: IHSG ditutup terkoreksi 0,62% ke 6.342,17 perdagangan Kamis (12/9)