Reporter: Djumyati Partawidjaja, Bloomberg | Editor: Djumyati P.
NEW YORK. Pasar saham di Amerika Serikat kembali merangkak naik setelah dihantam badai dalam perdagangan Senin (8/8), gara-gara penurunan peringkat surat utang Amerika.
Setelah sekitar US$ 1 triliun amblas dalam perdagangan Senin, Dow Jones Industrial Index (DJIA) dibuka langsung menanjak naik 114,28 poin atau 1,1% menjadi 10.924,13. Sampai berita ini dibuat DJIA terus merangkak naik menjadi 11.018 atau 1,94% (11:06).
Begitu juga dengan S&P dan NASDAQ yang terus melaju masing-masing naik 2,71% atau 30.35 poin menjadi 1149.81 dan 3,47% atau 81,81 poin menjadi 2.439,89.
Kenaikan harga saham-saham di bursa negeri Paman Sam ini dipicu oleh spekulasi adanya tindakan drastis yang akan dilakukan oleh The Fed yang akan melakukan pertemuan siang ini. Para pelaku pasar sangat yakin Ben S. Bernanke Chairman The Fed akan mengumumkan langkah baru untuk bisa memompa pertumbuhan.
Menurut ekonomis dari Harvard University Kenneth Rogoff, ada kemungkinan Bank Sentral Amerika ini akan memulai tahap ketiga pembelian aset-aset. “Ini hanya masalah kepercayaan. Setelah kemarin terjadi kehancuran di pasar saham, investor berharap pemerintah akan mengerti dan mereka mulai bekerjasama untuk melakukan aksi. Di sisi lain, kami juga bisa katakan harga obligasi dan saham, relatif sudah sangat murah,” ungkap Wayne Lin Money Manager di Baltimore kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News