Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Dow Jones berakhir menguat tajam pada perdagangan Senin (9/11). Pasar menyambut gembira data positif pertama dari uji coba vaksin COVID-19 tahap akhir yang menandakan pembukaan kembali ekonomi penuh akhirnya.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 834,57 poin atau 2,95% menjadi 29.157,97 dalam persentase kenaikan satu hari terbesar sejak 5 Juni. Indeks S&P 500 naik 41,06 poin atau 1,17%, menjadi 3.550,5 dan Nasdaq Composite turun 181,45 poin, atau 1,53 %, menjadi 11.713,78.
Wall Street melihat pengumuman perihal vaksin sebagai tanda bahwa industri farmasi mungkin segera memiliki cara yang layak untuk mengendalikan penyakit yang telah menggelincirkan ekonomi AS selama sebagian besar tahun 2020 dan telah menewaskan lebih dari 230.000 orang Amerika.
“Saya pikir reli itu bisa dibenarkan. Saya pikir kita akan memulai diskusi baru, dan pembahasannya adalah seperti apa Amerika setelah Covid, "kata pembawa acara" Mad Money "CNBC Jim Cramer.
Baca Juga: Wall Street naik, S&P 500 dan Dow Jones cetak rekor seiring optimisme vaksin Covid-19
“Jika Anda berpikir tentang di mana kami minggu lalu, di mana kami merasa sangat kecil kemungkinannya untuk dapat menghentikan hal ini, sekarang tiba-tiba kami memiliki harapan.”
Tarif efektif 90% dari Pfizer dan BioNTech Jerman lebih baik daripada yang diharapkan pasar. Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, telah mengatakan bahwa vaksin yang efektif 50% hingga 60% dapat diterima.
Perusahaan perjalanan, restoran, dan perhotelan yang melihat ekuitas mereka pingsan di musim semi saat Covid-19 melonjak mengalami beberapa reli terkuat pada hari Senin setelah pengumuman Pfizer.
“Ini seperti menangkap imajinasi,” kata Tom Martin, manajer portofolio senior di GLOBALT, tentang tingkat efektif vaksin 90%.
“Sekarang Anda bisa mulai membayangkan bahwa, pada suatu saat di masa depan, hidup kembali normal. Orang-orang kembali ke luar, mereka tidak perlu memakai topeng ... dan ekonomi buka kembali. "
“Itulah mengapa Anda melihat saham-saham yang sangat terpukul jatuh kembali,” tambah Martin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
