kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.096   142,00   0,93%
  • IDX 7.792   -113,20   -1,43%
  • KOMPAS100 1.201   -6,51   -0,54%
  • LQ45 978   -1,29   -0,13%
  • ISSI 228   -1,49   -0,65%
  • IDX30 499   -0,33   -0,07%
  • IDXHIDIV20 603   1,19   0,20%
  • IDX80 137   -0,23   -0,16%
  • IDXV30 140   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 167   0,28   0,17%

Dow Jones tembus rekor baru


Kamis, 07 November 2013 / 10:49 WIB
Dow Jones tembus rekor baru
ILUSTRASI. Daun Kelor Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.


Sumber: Bloombe | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Wall Street ditutup menguat, di mana indeks S&P's 500  hampir ditutup di level rekor. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup di level rekor yang baru.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,4% menjadi 1.770,49, hanya selisih dua poin dari level tertingginya sepanjang sejarah. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,8% menjadi 15.746,88, melewati rekor sebelumnya pada 29 Oktober lalu di posisi 15.680,35.

Volume transaksi tadi malam melibatkan 6,1 miliar saham. Angka tersebut 3% di atas volume transaksi rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Microsoft Corp yang naik 4,2% setelah Nomura Holdings Inc bilang, perusahaan software ini akan berhasil menyelamatkan diri dari kerugian di bawah pimpinan cheif executive officer yang baru; Ralph Lauren Corp reli 5,5% setelah memproyeksikan prediksi penjualannya dan meningkatkan dividen; dan Tesla Motors Inc anjlok 15% setelah target penjualan kendaraan tak mencapai estimasi analis.

Ada beberapa penyebab yang menjadi sentimen positif bursa AS. Pertama, pernyataan salah pejabat bank sentral AS yang menyatakan bahwa pelemahan ekonomi membutuhkan penggelontoran stimulus. Selain itu, investor juga menunggu diririlisnya data tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang bakal dirilis pekan ini.

"Bank sentral telah memutuskan untuk menekan risiko dan itulah yang akan kita dapatkan. Pasar akan terus mendaki tinggi hingga stimulus berkurang dengan sendirinya," jelas Bill Mann, chief investment officer Motley Fool Asset Management di Alexandria, Virginia.

Catatan saja, indeks S&P 500 sudah melompat 24% di sepanjang tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×