Sumber: CNBC | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencetak rekor baru, indeks saham Amerika Serikat (AS) mulai kelelahan. Selasa (7/11), indeks Nasdaq turun 0,27% ke 6.767,78. Indeks S&P 500 turun tipis 0,07% ke 2.589,32. Hanya Dow Jones Industrial Average yang masih naik tipis 0,04% ke 23.557,23.
Ketiga indeks ini sempat mencetak rekor tertinggi pada perdagangan intraday. "Kami masih yakin penurunan akan menjadi peluang beli yang lebih baik," kata Katie Stockton, chief technical strategist BTIG dalam catatan yang dikutip CNBC.
Harga saham Discovery Communications naik 1,3% dan menjadi salah satu kenaikan tertinggi pada indeks S&P. Harga saham CBS naik 1,14%. Harga saham disney pun naik 1% dan menjadi saham berkinerja terbaik di indeks Dow Jones.
Indeks saham AS naik lebih dari 15% sejak awal tahun. Sam Stovall, chief investment strategist CFRA Research mengatakan, pertanyaan investor adalah, sampai berapa lama kenaikan ini berlangsung. "Sejarah menunjukkan kenaikan bisa berlangsung lebih lama daripada ekspektasi. Rata-rata, indeks S&P terus menanjak dalam setahun lagi setelah satu tahun pemilihan presiden, sebelum turun 10% atau lebih," kata dia.
Pada kuartal pertama dan kedua tahun ini, laba konstituen S&P tumbuh 15,5% dan 10,8%. Pada kuartal ketiga sejauh ini, laba tumbuh 6,3% ketimbang kuartal ketiga tahun lalu.
Pajak korporasi yang akan diturunkan dari 35% menjadi 20% akan menjadi sentimen positif bagi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Bursa AS mencatat rekor tertinggi lagi
