Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Hal tersebut sudah mulai terlihat setelah sejumlah perusahaan merilis kinerjanya. Contohnya, saham Walgreens Boots Alliance Inc yang turun 7% setelah melaporkan kerugian di kuartal II. Padahal di periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mencetak untung.
"Kami sedang menuju musim pendapatan, dan Anda melihat beberapa tren yang mengganggu," kata Peter Tuz, President of Chase Investment Counsel in Charlottesville, Virginia.
"Saya melihat akan banyak angka dan panduan yang membingungkan. Covid-19 tentu saja tidak mendukung kita, dengan cara apa pun, jadi mungkin V-nya memanjang," katanya.
Baca Juga: Penurunan harga emas bisa jadi peluang beli, cermati patokan harga berikut
Sebenarnya, masih ada sentimen positif yang membantu pergerakan bursa saham AS. Salah satunya datang dari data tenaga kerja, di mana jumlah orang di AS yang mengajukan tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam empat bulan di minggu lalu.
Sejumlah data ekonomi yang optimis termasuk rekor penambahan pekerjaan di bulan Juni telah menggarisbawahi bahwa ekonomi domestik yang didorong oleh stimulus berada di jalur menuju pemulihan.
Dalam sinyal bullish untuk momentum jangka pendek, grafik patokan S&P 500 membentuk pola "golden cross", di mana rata-rata bergerak 50-hari berkubah di atas rata-rata bergerak 200-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News