kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong pendapatan, MSKY integrasikan produk layanan dengan sister company MNC Group


Rabu, 10 April 2019 / 16:42 WIB
Dorong pendapatan, MSKY integrasikan produk layanan dengan sister company MNC Group


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan MNC Grup yang bergerak di bidang layanan televisi berbayar, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) meluncurkan produk langganan televisi terbaru. Produk itu diklaim lebih sederhana dan lebih terjangkau lantaran hadir dalam bentuk packaging channel sesuai dengan preferensi para pelanggan. 

“Riset kami menunjukkan bahwa hari ini orang hanya mengakses televisi bila memang program itu sesuai dengan preferensinya,” jelas CEO MSKY Ade Tjendra dalam acara launching bertajuk 'Bebas Pilih dan Mainkan Duniamu Tanpa Batas', Rabu (10/4) di Co-Hive D’Lab, Menteng, Jakarta Pusat.

Produk baru MNC Vision ini sendiri hadir dalam layanan paket tambahan atau add-on. Sehingga di luar paket regular, para pelanggan MNC Vision bisa menambahkan paket ini sesuai dengan preferensinya masing-masing. Paling tidak ada lima paket add-on yang diluncurkan oleh MNC Vision. 

Kelima paket itu adalah Entertainment Seeker, Curious Explorer, Lovely Parents, Gaming Freaks, dan Sports Enthusiast. Kelima paket itu sendiri memiliki harga yang variatif. Namun yang jelas rentang harganya sendiri mulai dari Rp 49.500 hingga Rp 69.000.

Selain meluncurkan layanan paket tambahan baru, MNC Vision juga meluncurkan MNC Now, sebuah aplikasi video dan television on demand yang memungkinkan para pelanggan mengakses film dan program televisi yang disediakan oleh MNC Vision. Aplikasi ini sendiri juga bisa diakses oleh publik yang belum berlangganan MNC Vision.

“Dengan aplikasi ini pelanggan bisa mengakses layanan kami dimanapun dan kapanpun sepanjang tersambung dengan internet,” kata Ade.

Ke depan Ade mengatakan, integrasi antara MNC Vision dan MNC Now akan menjadi andalan perusahaan penyedia layanan televisi berbayar yang sudah berdiri sejak 25 tahun lalu itu. “Karena MNC Vision bukan hanya penyedia layanan tapi juga penyedia konten bagi MNCNow,” tutur Ade.

Tak hanya layanan add on, dalam kesempatan yang sama MNC Sky Vision juga meluncurkan produk lain dengan menggandeng unit usaha penyedia layanan broadband internet dari MNC yaitu MNC Play. 

Paket berlangganan yang ditawarkan oleh kedua perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo itu menawarkan layanan internet dengan kecepatan yang bervariatif mulai dari 10 Mbps hingga 70 Mbps dengan range harga Rp 170.000 hingga Rp 1,2 juta. Dengan berlangganan MNC Play, maka pelanggan bisa juga mendapatkan beberapa layanan channel televisi yang disediakan oleh MNC Vision.

Launching layanan-layanan itu disebut Ade sebagai salah satu bentuk ekspansi bisnis MSKY pada tahun 2019 ini. Menurutnya ada pola perubahan masyarakat dalam mengakses televisi di era digital ini. Televisi bukan lagi menjadi satu-satunya rujukan informasi khalayak. Digitalisasi media mendorong MSKY untuk mengintegrasikan produknya. 

"Kalau orang butuh internet, maka sekalian kita bikin layanan internet plus pay tv. Kalau orang cenderung mobile maka kita buat aplikasi mobile untuk mengakses layanan kita," ungkap Ade.

Ade sendiri enggan membeberkan berapa target pelanggan MNC Vision tahun ini. Namun ia mengatakan hingga saat ini sudah ada 2,5 juta pengunduh aplikasi MNC Now yang secara otomatis mengakses layanan MNC Vision. Ke depan, dengan ekspansi ini Ade berharap MSKY bisa meraup revenue growth antara 10% hingga 20% pada tahun ini. 

Bila terealisasi, hitung-hitungan Kontan memroyeksikan tahun 2019 ini, MSKY bisa meraup sekitar Rp 3 milliar dari layanan televisi berbayar yang mereka sediakan. Hal itu mengacu pada pendapatan yang mereka peroleh pada tahun lalu yakni sebesar Rp 2,58 milliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×