kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Donald Trump sebut mata uang kripto berpotensi menjadi bencana


Rabu, 01 September 2021 / 23:10 WIB
Donald Trump sebut mata uang kripto berpotensi menjadi bencana


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan, mata uang kripto "berpotensi menjadi bencana yang menunggu untuk terjadi". Menurutnya, aset kripto “mungkin palsu.” 

Trump berbicara tentang kripto dalam sebuah wawancara dengan Fox Business pada Selasa (31/8). Dia menanggapi pertanyaan tentang apakah dirinya telah mencoba Bitcoin atau kripto lain

Trump segera berkata: “Saya tidak. Saya suka mata uang Amerika Serikat. Saya pikir, yang lain (mata uang kripto) berpotensi menjadi bencana yang menunggu untuk terjadi".

“Saya merasa itu (kripto) merugikan mata uang Amerika Serikat," ujarnya, seperti dikuti Bitcoin.com. “Saya pikir kita harus memperkuat, kita harus investasikan dalam mata uang kita, bukan di kripto”.

“Mereka (kripto) mungkin palsu, siapa yang tahu apa itu,” imbuh Trump. “Mereka tentu saja sesuatu yang tidak banyak diketahui orang”. 

Baca Juga: Kalahkan Bitcoin, harga Dogecoin melonjak 30% pada Agustus

Jadi, "Tidak. Saya bukan penggemar berat (kripto), tegas dia.

Trump selalu menjadi kritikus Bitcoin dan aset kripto lain. Pada Juni lalu, dia menyebutkan, bitcoin “tampak seperti penipuan”.

"Saya tidak menyukainya karena itu adalah mata uang lain yang bersaing dengan dollar. Saya ingin dollar AS menjadi mata uang dunia," kata Trump.

Pada 2019, saat masih menjadi Presiden AS, Trump men-tweet: “Saya bukan penggemar Bitcoin dan kripto lainnya, yang bukan uang, dan yang nilainya sangat fluktuatif dan bisa tiba-tiba menghilang".

"Aset kripto yang tidak diatur bisa memfasilitasi perilaku yang melanggar hukum, termasuk perdagangan narkoba dan aktivitas ilegal lainnya,” tegasnya.

Selanjutnya: IMF: Aset kripto yang diterbitkan secara pribadi seperti Bitcoin punya risiko besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×