kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.332   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.353   65,95   0,91%
  • KOMPAS100 1.045   6,38   0,61%
  • LQ45 792   4,41   0,56%
  • ISSI 244   2,61   1,08%
  • IDX30 411   2,97   0,73%
  • IDXHIDIV20 469   3,03   0,65%
  • IDX80 118   0,65   0,56%
  • IDXV30 119   0,50   0,43%
  • IDXQ30 131   0,89   0,68%

Dollar kuat, harga tembaga lemas


Kamis, 27 November 2014 / 07:40 WIB
Dollar kuat, harga tembaga lemas
ILUSTRASI. Jadwal MSC 2023 Day 2 atau Hari ke-2 (11 Juni) dan Link Live Streaming


Reporter: Yuthi Fatimah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga tembaga jatuh ke level terendah dalam tiga pekan. Salah satu penyebab adalah indikator ekonomi Amerika Serikat (AS). Hingga akhir tahun nanti, prospek harga tembaga diperkirakan masih melemah.

Mengutip data Bloomberg, Selasa (25/11) harga tembaga pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange (LME) turun 1,03% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 6.606 per metrik ton. Ketimbang sepekan sebelumnya, harga terkikis 0,37%.

Kemarin AS mengumumkan  indeks kepercayaan konsumen  periode November 2014, sebesar 88,7. Hasil ini lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 95,9. Adapun data indeks kepercayaan konsumen periode Oktober 2014 sebesar 94,5.

Analis Komoditas dan Direktur Equlibrium Komoditas Berjangka Ibrahim mengatakan, walaupun sejumlah indikator perekonomian AS kemarin hasilnya mixed, dollar AS menguat sehingga harga tembaga melemah. "Merosotnya angka kepercayaan konsumen AS menyebabkan dollar AS menguat karena pembelian  impor menurun," ujar Ibrahim. ,  
Selain itu Ibrahim menilai, prediksi angka pengangguran AS pada bulan November ini turun menjadi 287.000 dibandingkan sebelumnya 291.000. Hal itu juga menjadi biang kerok harga tembaga yang dijual dalam mata uang dollar AS semakin tertekan.

Secara teknikal, Ibrahim bilang stochastic berada di level 70% pada area negatif. Moving average dan bollinger band terletak di level 80% dan di atas bollinger bawah.
Moving average convergence divergence (MACD) bergerak ke atas di level 60%. Relative strength index (RSI) bergerak pada area positif di level 60%.

Prediksi Ibrahim, harga tembaga Kamis (27/11), bakal bergerak di US$ 6.500-6.630 per metrik ton. Sepekan ke depan, harga tembaga masih akan melemah.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×