Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Tahun ini, dolar Australia (AUD) terhadap dollar Amerika Serikat (US$) mengalami penguatan sebesar 10,08%. Ini merupakan performa mata uang terbaik pada tahun ini.
Perbedaan imbal hasil atau yield yang relatif tinggi di negara-negara global mendorong AUD menguat signifikan. Yield spread obligasi 2 tahun antara Australia dengan AS saat ini tercatat sebesar 4,5% meningkat sekitar 3,25% dari akhir perdagangan 2009 lalu.
Saat ini, suku bunga negeri kanguru berada di level 4,5% diatas suku bunga AS. Estimasi yang beredar di pasar terhadap outlook suku bunga Australia adalah, bank sentral akan menaikan suku bunga sebesar 100 bps atau 1% selama 15 bulan mendatang.
Hingga perdagangan pukul 10:21 di pasar spot, AUD diperdagangkan melemah 0,02% dibanding perdagangan akhir pekan (17/12) menjadi 0,9879. Analis valbury Asia Futures, Rekhmen Abadi mengatakan secara teknikal ada sedikit hambatan trend naik. Ia menghitung areal support AUD hari ini di 0,9747-0,9832 dan resistance di 0,9954-1,0027. "Bisa melakukan aksi jual saat harga kembali ke 0,9905," saran Rekhmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News