kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Dollar Australia masih dalam trend bearish


Kamis, 17 Maret 2011 / 10:02 WIB
Dollar Australia masih dalam trend bearish
ILUSTRASI. Menkominfo Johnny G Plate diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). Pemeriksaan?kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Dollar Australia (aussie/AUD) sempat menguat seiring rebound pada bursa saham Jepang. Namun aussie kemudian mengalami koreksi tajam akibat kekhawatiran pelaku terhadap krisis nuklir di Jepang. Investor terdorong menjauhi aset-aset beresiko termasuk mata uang berimbal hasil lebih tinggi seperti aussie.

Skala kehancuran yang cukup besar, tekanan terhadap kondisi ekonomi Jepang dan dampak risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi global kurang menguntungkan bagi mata uang komoditi.

Perdana Menteri Australia, Julia Gillard mengatakan sebetulnya bencana yang menimpa Jepang tidak menimbulkan efek yang terlalu menakutkan bagi pertumbuhan domestik. Dampak hanya dirasakan dalam jangka pendek. Ke depan, pertumbuhan cenderung kembali selama tahap pemulihan. Gillard menyatakan, perekonomian Australia tetap kuat dan pemerintah berencana menguraikan pandangan dampak bencana tersebut pekan mendatang.

Per 09:51 WIB, aussie diperdagangkan melemah 0,35% ketimbang posisi sehari sebelumnya menjadi AUD 1,0200. Secara year to date, aussie sudah melemah sebesar 4,19%.

Erwin Poernomo, Analis Valbury Asia Futures mengatakan, secara teknikal hitungan daily dan intraday masih terdapat trend bearish, sehingga koreksi potensial berlanjut. "Dengan kondisi RSI sudah mulai oversold, waspadai kemungkinan terjadinya rebound jika koreksi gagal break out," ujarnya. Ia memprediksi areal support aussie berada di 0.9535-0,9649 dan resistance di 1,0022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×