Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pamor dollar AS (USD) melorot seiring melemahnya optimisme kenaikan suku bunga The Fed. Ahasil, USD keok di hadapan dollar Kanada (CAD). Apalagi, di sisi lain, mata uang loonie didukung harga komoditas yang mulai rebound.
Mengutip Bloomberg, Jumat (8/4), pasangan USD/CAD jeblok 1,19% ke level 1,2988.
Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures mengatakan, CAD berhasil mengungguli USD di saat tidak ada data signifikan dari Amerika Serikat (AS) yang mendukung USD. Pejabat The Fed, William Duddley memberi pidato terkait ekonomi AS pada akhir pekan lalu, tetapi tidak memberi pengaruh pada pergerakan USD. Sebelumnya, dollar AS sudah cukup tertekan oleh pernyataan The Fed yang akan berhati-hati dalam menaikkan tingkat suku bunga.
"CAD didukung oleh rebound komoditas yang sudah terjadi sejal awal tahun ini," papar Wahyu. Rilis data tenaga kerja Kanada yang jauh lebih baik dari proyeksi juga menambah dukungan pada CAD.
Wahyu menilai awal pekan, pasangan USD/CAD sudah mulai konsolidasi dari area jenuh jual (oversold), tetapi masih berpotensi turun. "Belum ada data signifikan yang dapat mempengaruhi pasangan USD/CAD di awal pekan, baik dari Kanada maupun AS," proyeksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News