Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Otot dollar Amerika Serikat (AS) terus menguat untuk hari keempat di hadapan euro, Rabu (23/3). Ini menjadikan penguatan terpanjang lebih dari sebulan.
Mata uang As ini telah menguat terhadap 10 mata uang utama sepekan ini. Dollar menguat 0,2 % menjadi US$ 1,1193 per euro pada 7:54 waktu London, setelah naik 0,9 % selama tiga hari sebelumnya.
Kemarin Selasa (22/3), Gubernur Fed Chicago Charles Evan mendorong kenaikan suku bunga. Evans, salah satu pejabat yang paling dovish.
“Komentar Evans diambil hawkishly oleh dollar AS. Jika terus mencermati komentar, maka pasar akan melihat salah satu alasan untuk mungkin menyesuaikan harga untuk mendaki,” kata Imre Speizer, markets strategist di Westpac Banking Corp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
