Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pidato Gubernur Federal Reserve berhasil mengerek dollar Amerika Serikat (AS). Alhasil, kemarin kurs spot rupiah turun 0,37% jadi Rp 14.178 per dollar AS. Serupa, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga terkoreksi 0,25% menjadi Rp 14.174 per dollar AS.
Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, pernyataan Jerome Powell yang masih wait and see terkait kebijakan penurunan suku bunga acuan AS direspons negatif pasar. "Ada indikasi The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuan tahun ini, sehingga indeks dollar AS menguat," ujar dia.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual menambahkan, fokus para pelaku pasar juga akan tertuju pada agenda KTT G-20 akhir pekan nanti. Pasar terutama menunggu pertemuan petinggi AS dan China dalam negosiasi perang dagang.
Pergerakan mata uang Garuda juga akan dipengaruhi oleh tren kenaikan harga minyak dunia, seiring memanasnya konflik AS dan Iran akhir-akhir ini. David memperkirakan rupiah bergerak di level Rp Rp 14.150-Rp 14.200 per dollar AS.
Deddy menghitung, rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 14.120-Rp 14.250 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News