Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ekonom proyeksikan masih akan bergerak stabil di perdagangan, Senin (1/4) jika didukung data inflasi yang juga stabil.
Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah menguat tipis ke Rp 14.242 per dollar AS pada Jumat (29/3). Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah juga tercatat menguat tipis 0,07% ke Rp 14.244 per dollar AS.
Fikri C. Permana, Ekonom Pefindo mengatakan rupiah bergerak stabil karena belum ada pendorong maupun penarik sentimen yang bisa menggerakkan rupiah.
Dari pasar obligasi, saat yield domestik turun, ternyata terjadi inverted yield curve US Treasury atau yield tenor pendek lebih tinggi dari yield tenor panjang di AS.
"Di satu sisi yield domestik yang bergerak turun ditahan penurunannya karena risiko kembali muncul dari inverted yield curve, jadi pergerakan cenderung stabil begitu pun dengan rupiah," kata Fikri, Jumat (29/3).
Untuk besok, Fikri memproyeksikan rupiah masih akan bergerak stabil di rentang Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.300 per dollar AS. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah besok datang dari hasil data inflasi periode Maret.
Fikri memproyeksikan inflasi masih akan terjaga di level 2,9%. Jika benar inflasi masih terjaga rupiah Fikri proyeksikan masih akan bergerak stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News