CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Dolar melemah, nilai tukar rupiah tembus di bawah Rp 14.000


Senin, 04 Januari 2021 / 13:08 WIB
Dolar melemah, nilai tukar rupiah tembus di bawah Rp 14.000
ILUSTRASI. Rupiah di pasar spot pada pukul 12.00 WIB berada di level Rp 13.865 per dolar AS atau menguat 1,32% dibanding penutupan sebelumnya


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mengawali perdagangan pada tahun 2021 dengan kinerja yang mumpuni. Setelah sebelumnya terus bergerak di kisaran Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS), siang ini rupiah akhirnya berhasil menembus level Rp 14.000 per dolar AS.

Merujuk Bloomberg, rupiah di pasar spot pada pukul 12.00 WIB berada di level Rp 13.865 per dolar AS atau menguat 1,32% dibanding penutupan sebelumnya.

Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, penguatan rupiah sebenarnya merupakan hal yang wajar dan memang sudah seharusnya terjadi. Menurutnya, pada akhir tahun kemarin, rupiah memang sedang dalam berada momentum untuk menembus level Rp 14.000 per dolar AS.

“Faktor utamanya disebabkan oleh tren dolar AS yang terus mengalami pelemahan. Menjelang akhir tahun kemarin kan, sebenarnya berbagai komoditas, bitcoin, bahkan mata uang utama lainnya juga terus menguat terhadap dolar AS. Jadi wajar hari ini rupiah akhirnya berhasil menembus Rp 14.000 per dolar AS,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Senin (4/1).

Baca Juga: Rupiah berada di Rp 14.865 per dolar AS, terkuat sejak Februari 2020

Wahyu menilai, secara fundamental rupiah saat ini memang relatif baik dan valuasinya memang layak berada di bawah Rp 14.000. Selain faktor tren dolar AS yang melemah, Wahyu menilai, faktor seperti bursa saham Indonesia yang tengah membaik, aliran dana investor asing mulai kembali mengalir, hingga harapan ekonomi untuk segera pulih juga semakin besar seiring distribusi dan vaksinasi yang sudah mulai berjalan.

Oleh karena itu, Wahyu meyakini jika tren positif ini masih berpeluang untuk terus berlanjut. Ia menilai, batas resistance rupiah saat ini ada di Rp 14.000 per dolar AS. Sementara untuk support-nya, sangat mungkin rupiah terus bergerak menguat ke arah Rp 13.500 per dolar AS.

Baca Juga: Skenario optimistis Sinarmas Sekuritas, IHSG bisa mencapai 7.200 di akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×