Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Pagi ini, dollar ditransaksikan mendekati level paling lemah dalam 15 tahun atas yen. Bahkan jika berhadapan dengan Swiss franc, posisi dolar menuju rekor terlemah. Beredar spekulasi, kalau the Federal Reserve bakal meningkatkan pembelian obligasi untuk mendongkrak pertumbuhan.
"Dollar Index masih akan tetap tertekan. Rencana the Fed untuk kembali melonggarkan kebijakan untuk yang kali kedua diramal bakal agresif dan besar-besaran," jelas Kurt Magnus, executive director Nomura Australia.
Pada pukul 09.32 waktu Tokyo, dolar ditransaksikan di level 81,80 yen dari posisi 81,72 kemarin di New York. Sebelumnya, dolar sempat bertengger di level 81,39 pada 11 Oktober lalu yang merupakan level paling lemah sejak April 1995.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News