Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran US$ 0,660 pada hari Selasa (30/9). Ini menandai sesi penguatan ketiga berturut-turut seiring investor mencerna keputusan kebijakan moneter terbaru Bank Sentral Australia (RBA).
RBA mempertahankan suku bunga acuan di level 3,6%, sejalan dengan ekspektasi pasar dan mempertahankan suku bunga pada level terendah sejak April 2023.
Dewan mencatat bahwa inflasi umum dan inflasi rata-rata terpangkas tetap berada dalam target 2%-3% pada triwulan II, meskipun tanda-tanda awal menunjukkan inflasi triwulan III dapat melampaui perkiraan.
Baca Juga: Dolar Australia Menguat ke Level Tertinggi 10 Bulan, Catat Pekan Terbaik Sejak April
Selain itu, ketidakpastian seputar pertumbuhan domestik dan inflasi masih berlanjut, mendorong bank sentral untuk mempertahankan sikap hati-hati.
Di sisi domestik, pertumbuhan kredit sektor swasta pada bulan Agustus sejalan dengan ekspektasi pasar tetapi sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara total persetujuan hunian menurun lebih lambat namun bertentangan dengan ekspektasi. Secara eksternal, dolar Australia mendapatkan dukungan tambahan dari greenback yang lebih lemah di tengah meningkatnya kekhawatiran atas potensi penutupan pemerintah AS.
Selanjutnya: Proposal Gencatan Senjata 20 Poin Trump di Gaza: Lima Isu Krusial Masih Menggantung
Menarik Dibaca: Cheese Lovers Merapat, Nikmati Promo Kimukatsu Bburinkle Series Mulai Rp 28.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News