Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif rupiah akhirnya terhenti pada perdagangan hari ini, Rabu (14/7). Di pasar spot, rupiah tercatat mengalami pelemahan 0,11% ke Rp 14.480 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga mencatatkan kinerja negatif. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.493 per dolar AS atau terkoreksi tipis 0,04% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, pelemahan rupiah hari ini dikarenakan penguatan dolar AS atas mata uang utama dunia lainnya. Hal ini menyusul data inflasi AS yang dirilis lebih baik dari perkiraan.
Baca Juga: Rupiah Jisdor melemah tipis ke Rp 14.493 per dolar AS pada Rabu (14/7)
Alwi melihat, meski data tersebut kemungkinan tidak akan merubah pandangan the Fed mengenai kenaikan inflasi yang hanya bersifat sementara, namun pasar tetap khawatir bahwa inflasi bisa jadi berkepanjangan apalagi harga minyak dunia terus mengalami kenaikan.
Sementara untuk perdagangan besok, Kamis (15/7), menurut Alwi pernyataan ketua the Fed Jerome Powell di hadapan kongres akan jadi penggerak utama. Jika Powell mampu menenangkan pasar, dengan masih tetap mengatakan inflasi hanya bersifat sementara, kemungkinan akan melemahkan dolar AS, dan berdampak positif bagi rupiah.
“The Fed sepertinya akan tetap mengatakan inflasi bersifat sementara. Karena kenaikan CPI kemarin lebih disebabkan oleh kenaikan layanan perjalanan dan mobil bekas, yang sebagian besar bersifat sementara,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Rabu (14/7).
Sementara dari dalam negeri, Alwi menilai data neraca perdagangan dalam negeri kemungkinan bisa menjadi katalis positif. Pasalnya, neraca perdagangan diperkirakan mengalami surplus 2,7 miliar USD di Juni, lebih besar dari surplus $2,3 miliar di Mei.
Oleh karena itu, Alwi melihat rupiah berpeluang menguat dengan diperdagangkan pada area Rp 14.460 - Rp 14.515 per dolar AS.
Selanjutnya: Rupiah spot melemah ke Rp 14.492 per dolar AS pada tengah hari ini (14/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News