Reporter: Didik Purwanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) hingga kini belum menerima beberapa kelengkapan dokumen dari PT Garuda Indonesia (Persero). Kelengkapan dokumen ini sebagai syarat mendapatkan pernyataan pra efektif untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Kabiro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK M Noor Rachman bilang, kelengkapan dokumen ini harus diserahkan maksimal hari Jumat (14/1) nanti. Jika sampai waktu yang ditentukan Garuda belum melengkapinya, maka IPO yang sedianya akan dilaksanakan pada 11 Februari 2011 terancam mundur.
Namun Noor enggan merinci dokumen apa saja yang belum Garuda serahkan ke Bapepam-LK. "Cuma masalah dokumen teknis saja," tambahnya.
Manajemen Garuda pun belum mau berkomentar mengenai kekurangan dokumen yang belum diserahkan kepada Bappepam-LK ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Garuda Indonesia menjadwalkan akan mendapatkan pernyataan pra efektif dari Bapepam-LK pada pekan ini. Garuda Indonesia akan melepas 30% saham dengan target perolehan dana US$ 300 juta (Rp 2,7 triliun), termasuk 10,61% saham Bank Mandiri di Garuda.
Setelah itu, Garuda bakal melepas saham lagi 10% sehingga total saham yang akan dilepas mencapai 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
