Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Divisi finishing PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) hingga kuartal ketiga tahun ini berhasil mencatatkan nilai penjualan terbesar dibanding divisi lainnya.
Mengutip laporan keuangan SRIL, total penjualan SRIL per September 2017 sebesar US$ 572,59 juta atau naik 14,82% dari periode sama tahun lalu di US$ 498,70 juta. Kontribusi terbesar berasal dari divisi finishing yang mencapai US$ 150,9 juta. Angka tersebut naik 25,64% year on year (yoy).
Peningkatan penjualan divisi finishing ini merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan divisi-divisi lainnya. Tiga divisi lainnya yakni divisi spinning naik 8,97% menjadi US$ 218,31 juta. Sedangkan pendapatan dari divisi weaving naik 0,96% menjadi US$ 57,19 juta dan divisi garment naik 20,26% menjadi US$ 146,21 juta.
Laba bersih pun berhasil naik 14,36% yoy menjadi US$ 47,23 juta dari sebelumnya US$ 41,30 juta.
Direktur Utama SRIL Iwan Setiawan menyatakan, peningkatan profit margin dipicu perbaikan efisiensi produksi perusahaan.
Mengutip catatan KONTAN, salah satu efisiensi yang dilakukan emiten adalah utilisasi pabrik finishing yang sudah selesai ditingkatkan sejak kuartal I-2017 dan terbukti mampu menjadi divisi yang memberikan kontribusi penjualan paling besar.
SRIL menyediakan produk tekstil dengan nilai tambah dari lini pakaian fashion maupun seragam kerja, hingga membuat perlengkapan militer seperti tas, tenda, dan ponco. Sementara, di produk hulu, SRIL masih menjajakan yarn, greige, dyed fabric, printed fabric.
Kinerja positif perusahaan hingga saat ini telah berhasil mencatatkan dua rating internasional, masing-masing dari Fitch yaitu BB-/stable dan dari Moody’s dengan nilai B1/positive. Sedangkan Fitch Indonesia memberikan rating A+/stable untuk perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News