kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Dividen Jadi Pemanis Tambahan Pasca Libur Lebaran, Cermati Saham Jagoan Analis


Senin, 07 April 2025 / 16:54 WIB
Dividen Jadi Pemanis Tambahan Pasca Libur Lebaran, Cermati Saham Jagoan Analis
ILUSTRASI. Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pembagian dividen pasca libur panjang lebaran bisa menjadi pemanis untuk investor pasar saham di tengah kondisi pasar global yang bergejolak.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menilai pembagian dividen oleh para emiten, terutama perbankan sudah sesuai dengan ekspektasi. 

Selain besaran nilai per saham atau Dividen per Share (DPS), Audi mencermati terkait kenaikan porsi alokasi anggaran untuk dividen alias Dividen Payout Ratio (DPR). 

"Misalnya, DPR BBRI mencapai 86% atau tertinggi dalam lima tahun terakhir. DPR BMRI sebesar 78% atau di atas rerata lika tahun terakhir sebesar 60%," katanya kepada Kontan. 

Baca Juga: Emiten Ritel Tersengat Momentum Ramadan dan Lebaran, Cek Saham Rekomendasi Analis

Audi menyebut naiknya jumlah DPS para emiten perbankan, khususnya pelat merah didorong oleh kepentingan pengelolaan Danantara yang ditargetkan bisa mencapai Rp 300 triliun. 

"Sentimen manis dari pembagian dividen bersifat sementara, seiringan dengan adanya beberapa sentimen tantangan salah satunya depresiasi nilai rupiah terhadap dolar AS," jelas Audi. 

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menambahkan, tekanan dan volatilitas pasar yang sangat kuat belakangan ini bisa membuka peluang investor memperoleh dividend yield besar. 

"Tentunya investor bisa mengambil momentum karena bisa mendongkrak harga sahamnya ke depan. Namun investor juga perlu berhati-hati terhadap isu global lainnya," kata Indy. 

Baca Juga: Jeli Berinvestasi Saham di Pekan Terakhir Jelang Libur Lebaran

Dari 13 emiten yang berencana membagikan dividen, Indy menilai pembagian dari emiten perbankan cukup menarik untuk dicermati. Dia memilih BMRI, NSIP dan BBNI. 

Sementara itu, Audi merekomendasikan beli BMRI dengan target harga di Rp 5.450, beli BBNI dengan target harga saham di Rp 4.600 dan beli BBRI di Rp 4.570 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×