Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Laba bersih PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) kuartal III-2014 meninggi dengan drastis. Laba bersih tersebut diperoleh setelah emiten yang tadinya mendalami bisnis percetakan kemudian beralih menjadi emiten energi ini melakukan divestasi atas salah satu entitasnya.
Dalam laporan keuangan perseroan, (17/11), sejatinya SIAP hanya meraup pendapatan Rp 27,23 miliar. Angka ini anjlok dalam, sebesar 85% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 176,86 miliar.
Beban pokoknya juga turun 82% menjadi Rp 25,48 miliar dari sebelumnya Rp 146,02 miliar. Namun, dari segi porsinya mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 92% dan 82% untuk periode kuartal III-2014 dan kuartal III-2014.
Akibatnya, laba kotor SIAP pada sembilan bulan tahun ini tercatat hanya Rp 1,74 miliar. Sementara, pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba kotornya tercatat Rp 30,84 miliar.
Nah, kenaikan bottom line dimulai dari perolehan pendapatan diluar usaha. Pada pos ini, angkanya tercatat Rp 1,38 triliun. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya pos ini tercatat negatif Rp 7,64 miliar.
Jika dirinci lebih lanjut, angka Rp 1,38 triliun itu merupakan hasil dari divestasi entitas anak, yakni PT Zensei Indonesia. Dalam pos keuntungan divestasi saham Zensei, SIAP memperoleh Rp 9,15 miliar.
Sementara, pada pos keuntungan penjualan aset dan kewajiban atas divestasi tersebut, SIAP meraup Rp 16,87 miliar. Terakhir, SIAP meraup Rp 1,36 triliun melalui selisih lebih nilai wajar aset bersih terhadap perolehan divestasi.
Secara keseluruhan, divestasi tersebut membuat SIAP mampu mencetak laba bersih Rp 1,34 triliun, melesat lebih dari 9.000 kali lipat dari sebelumnya hanya Rp 145,69 juta. Laba bersih per saham atau earning per share (EPS) -nya juga naik jadi Rp 0,56 per saham dari sebelumnya nihil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
