Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sedang bersiap untuk menggelar penawaran umum saham perdana dalam jangka waktu menengah. Setidaknya, dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan bahwa rencana tersebut saat ini sudah dalam pembahasan internal. Langkah tersebut menjadi upaya diversifikasi pendanaan.
“Diversifikasi dari sumber pendanaan yang bisa didapat oleh perseroan untuk menunjang pertumbuhan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penerbitan sukuk yang baru saja ditawarkan awal pekan ini adalah salah satu bentuk latihan CNAF untuk menggelar initial public offering (IPO).
Baca Juga: Delapan Calon Emiten Masih Antre IPO, Saham Mana yang Menarik Dilirik?
“Karena untuk IPO kan nanti regulator yang akan mengaudit lebih banyak,”jelasnya.
Adapun, Ristiawan mengklaim bahwa rencana ini merupakan kesepakatan antara perusahaan dengan induk perusahaan yaitu Bank CIMB Niaga. Meski demikian, nilai yang dibidik dalam IPO nanti diperkirakan tidak besar.
“Ini akan kami seriuskan dari tahun ke tahun, meski sekarang belum mengajukan perizinan segala macam,”
Sebagai informasi, saat ini 83% saham dipegang oleh Bank CIMB Niaga dan sisanya dipegang oleh saham treasury, saham individu, dan koperasi karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News