kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang sentimen eksternal, rupiah bisa menguat tipis besok


Rabu, 25 November 2020 / 20:55 WIB
Ditopang sentimen eksternal, rupiah bisa menguat tipis besok
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung mata uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di salah satu bank di Tangerang Sealtan, Rabu (18/11). /pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/18/11/2020.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Didominasi sentimen eksternal, pergerakan nilai tukar rupiah diprediksi mampu menguat terbatas pada perdagangan Kamis (26/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (25/11) rupiah berhasil menguat tipis 0,08% ke level Rp 14.144 per dollar AS. Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR), mata uang Garuda menguat sebanyak 0,19% ke level Rp 14.169 per dollar AS.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan, rupiah masih bisa terapresiasi tipis pada perdagangan Kamis (26/11). Dimana, presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mulai mengumumkan kabinet kerjanya, dan nama Jane Yellen digadang-gadang bakal menjadi Menteri Keuangan AS.

Sebagaimana diketahui, kebijakan Yellen sangat bertentangan dengan Trump dan lebih mengarah pada kebijakan moneter jangka panjang dan pro consumer. "Sehingga kemungkinan dollar AS bakal lebih rendah, begitu juga dengan indeks dollar AS," kata Fikri kepada Kontan, Rabu (26/11). 

Baca Juga: Penguatan tipis rupiah bisa berlanjut esok

Sementara itu, dari sentimen domestik arus dana asing terus masuk ke Tanah Air. Bahkan inflow yang masuk ke pasar modal hari ini (25/11) lebih dari Rp 500 miliar. Sayangnya, di sisi lain penambahan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air masih berlanjut dan masih di atas 5.000 orang per hari. 

"Bagi market, penambahan kasus Covid-19 mungkin bukan hal faktor utama, tapi itu tetap akan mempengaruhi minat investor asing. Apalagi China saja sudah bebas dari Covid-19," jelasnya. 

Dengan melihat sentimen yang ada ke depan, Fikri memprediksi rupiah hanya akan terapresiasi sedikit pada perdagangan Kamis (26/11), dengan rentang harga Rp 14.040 per dollar AS hingga Rp 14.240 per dollar AS, dengan rentang tengah 14.140 per dollar AS.

Selanjutnya: Rupiah spot menguat ke Rp 14.144 per dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (25/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×