kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Distribusi Voucher (DIVA) yakin kinerja tahun 2020 tumbuh double digit, ini alasannya


Kamis, 31 Oktober 2019 / 14:44 WIB
Distribusi Voucher (DIVA) yakin kinerja tahun 2020 tumbuh double digit, ini alasannya
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) naik 183,5% menjadi Rp 2,7 triliun, dari hanya Rp 961,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Tahun depan, perusahaan meyakini kinerjanya bisa tumbuh double digit. 

Direktur PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk Dian Kurniadi mengatakan pihaknya sangat puas atas pencapaian hasil kinerja tersebut dan optimistis dapat mempertahankan kinerjanya sampai dengan akhir tahun bahkan tahun 2020 mendatang.

"Untuk tahun depan, kami sangat optimistis dapat membukukan pertumbuhan double digit. Optimisme tersebut dilandasi oleh ekspektasi kondisi ekonomi dan politik yang kondusif pasca pelantikan Presiden dan kabinet yang baru serta beberapa inovasi bisnis yang tengah kami kembangkan dan luncurkan," ujar Dian kepada Kontan.co.id, Kamis (31/10).

Dian melanjutkan, peningkatan pendapatan disokong oleh peningkatan jumlah mitra usaha kecil dan menengah (UKM), yang naik 48,7%, dari 16.514 outlet di periode kuartal III 2018 menjadi 24.562 gerai per September 2019. 

Baca Juga: Distribusi Voucher (DIVA) investasi 30% di kepemilikan saham pengembang Pawoon

Segmen DIVA Tour and Travel serta segmen layanan Teknologi Finansial (Fintech) juga meningkat 50,9%, dari Rp 37,8 miliar di pada kuartal II 2019 menjadi Rp57,0 miliar di kuartal III 2019. 

Sementara itu, pendapatan dari layanan fintech, terutama yang berasal dari model bisnis Infrastructure-as-a-Service (IaaS), tercatat pertumbuhan 236,3% sebesar Rp 5,2 miliar, dari hanya Rp 922 juta di kuartal II 2019 menjadi Rp 3,1 miliar di kuartal III 2019.

Perseroan juga terus meningkatkan efisiensi operasional, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan, dari 2,8% pada kuartal III-2018, menjadi 1,8% di periode yang sama tahun ini. 

Dian melihat, ke depannya bisnis akan terus ditopang oleh perencanaan matang, kondisi pasar yang kondusif, serta eksekusi yang lebih tertata.

Baca Juga: Kejora InterVest masuk jadi investor Distribusi Voucher (DIVA)

"Kami melihat masih banyaknya inefisiensi di berbagai bidang. Hal ini dapat menjadi tantangan sekaligus juga memberi kami peluang bisnis kami. Hal tersebut kami menjawab dengan solusi dengan teknologi untuk memberikan hasil yang lebih baik, lebih cepat dan lebih hemat biaya," pungkas Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×