kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Diskon tarif listrik industri diharapkan jadi oase bagi emiten sektor manufaktur


Kamis, 13 Februari 2020 / 19:57 WIB
Diskon tarif listrik industri diharapkan jadi oase bagi emiten sektor manufaktur
ILUSTRASI. Suasana pabrik mie instan PT Indofood Sukses Makmur factory di Bekasi. Pemerintah menggaungkan wacana potongan tarif listrik industri untuk meningkatkan daya saing. REUTERS/Beawiharta/File photo


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

Dia memprediksi aturan ini bisa mengangkat margin perusahaan sekitar 5-10% karena biaya produksi akan semakin murah dan harga akan semakin kompetitif. Dia mengatakan beberapa emiten besar yang akan terdampak adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga berpendapat sama. Menurutnya kebijakan ini bisa menjadi katalis positif bagi perusahaan pasalnya listrik merupakan kebutuhan dasar industri. 

Baca Juga: Pemerintah akan beri diskon tarif listrik industri, begini komentar Astra (ASII)

“Kita harapkan ini bisa menjadi oase di tengah panasnya pasar akhir-akhir ini,” ujar Nico.

Dengan aturan ini perusahaan bisa menekan ongkos produksi. Namun, imbuh Nico, seberapa besar dampaknya perlu dikaji lagi tergantung seberapa besar kebutuhan perusahaan terhadap listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×