Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, kinerja juga didorong segmen usaha pracetak yang meningkat sebesar 60,58% secara tahun kepada Rp 59,24 triliun.
Menurut Vicky, prospek kinerja PTPP pada tahun ini akan cerah, dengan beberapa sentimen yang menjadi pendorong. Yaitu, adanya kontrak baru pada awal tahun ini adalah proyek Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp 815,5 miliar, proyek pembangunan Jalan Seksi 6C Rp 746,6 miliar, proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 senilai Rp 622,4 miliar.
Selain itu, kinerja PTPP juga didorong sentimen positif dari proyek pembangunan jalan serta fokus dalam menyelesaikan proyek-proyek yang ada di IKN dengan jumlah yang cukup banyak.
“Namun, untuk merger PTPP-WIKA dapat merugikan PTPP, tetapi tidak akan selalu negatif. Misalnya, dengan adanya konsolidasi aset setelah merger, keduanya dapat saling menguntungkan,” tuturnya.
Vicky pun merekomendasikan beli untuk PTPP dengan target harga Rp 465 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News