Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal berkomitmen untuk menjaga momentum perdagangan di tahun 2019. Selain itu BEI akan terus berupaya membangun kepercayaan kepada pelaku pasar modal Indonesia.
"BEI akan fokus pada infrastruktur di kalangan pasar modal Indonesia. Terima kasih semuanya kita sambut 2019 terus optimis untuk pembangunan ekonomi Indonesia ke depannya," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi saat membuka perdagangan saham perdana tahun 2019 di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (2/1).
Berkaca pada pencapaian di tahun 2018, Inarno yakin di tahun 2019 pencapaian pasar modal Indonesia bisa lebih baik. "2018 kemarin merupakan tahun yang penuh tantangan tetapi BEI berhasil meraih prestasi yang membanggakan di mana perdagangan pasar modal Indonesia meningkat setelah kenaikan jumlah investor sebesar 40% menjadi 1,6 juta," kata dia.
Selain itu, pencapaian lainnya yang berhasil diraih oleh BEI di tahun 2018, yaitu, percepatan siklus penyelesaian transaksi bursa menjadi 2 hari atau T+2 dari sebelumnya 3 hari. Hal itu merupakan bentuk sinergi dari pasar modal Indonesia.
"Pencapaian tertinggi BEI merupakan kepentingan strategis dari semua pihak yang telah mendukung," ungkap Inarno.
Bertambahnya jumlah emiten sebanyak 57 perusahaan pada tahun 2018 juga menjadi acuan bagi BEI di tahun 2019. "Tahun depan bisa lebih banyak perusahaan yang Initial Public Offering (IPO), lebih dari tahun ini, tapi saya belum bisa pastikan targetnya di tahun ini berapa," kata Inarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News