Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yakni Leonard, membeli sejumlah saham SIDO. Menurut keterbukaan informasi Jumat (29/1), Leonard membeli 1.303.600 lembar saham atau setara 0,0004379% dari jumlah saham yang beredar. Pembelian itu dilakukan di harga Rp 729,16 per saham.
Pembelian saham SIDO dilakukan dengan tujuan keperluan investasi pribadi jangka panjang, serta dengan mekanisme investasi langsung melalui perdagangan Bursa Efek Indonesia," jelas Direktur Keuangan SIDO Leonard dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/1).
Ia menuturkan, ini merupakan transaksi pembelian pertama saham SIDO. Sebelumnya, ia belum pernah memiliki saham SIDO.
Baca Juga: Ini saham-saham pengisi indeks Kompas100 periode Februari-Juli 2021
Pembelian saham di SIDO bukan tanpa pertimbangan. Leonard mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir SIDO mencatatkan pertumbuhan laba hingga dua digit setiap tahunnya, dengan CAGR sebesar 23%. Sementara itu, laba bersih SIDO bertumbuh 24% di tahun 2018 dan bertumbuh 22% di tahun 2019.
"Bahkan di tengah masa pandemi ini, SIDO masih mencatatkan kinerja yang apik. Berdasarkan laporan keuangan terakhir periode 9 bulan pertama 2020, laba bersih perusahaan naik sebesar 11% yoy menjadi Rp 641 miliar," jelasnya.
SIDO juga termasuk rajin dalam membagikan dividen. Selama tiga tahun terakhir, rata-rata rasio pembayaran dividen di atas 85% dari laba bersih.
Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan Jumat (29/1), harga saham SIDO berada di level Rp 730 per saham. Adapun rata-rata penutupan harga saham SIDO di bulan November dan Desember 2020 berada di kisaran Rp 802 per saham.
Selanjutnya: Akan lepas 229,78 juta saham treasury, ini penjelasan Sido Muncul (SIDO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News