kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Direktur BUMI bilang sulit prediksi cicilan utang untuk tahun 2020, ini alasannya


Senin, 13 Januari 2020 / 05:49 WIB
Direktur BUMI bilang sulit prediksi cicilan utang untuk tahun 2020, ini alasannya
ILUSTRASI. Stasiun pengumpul batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kalimantan Timur. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Meski mengecil, total pembayaran cicilan BUMI sudah melampaui target. Sejak cicilan pertama yang dimulai pada awal 2018 hingga kemarin, total pembayarannya sudah mencapai US$ 313,8 juta.

Sebelumnya, manajemen BUMI menargetkan mampu membayar utang tranche A US$ 200 juta-US$ 250 juta hingga awal tahun ini.

Baca Juga: BUMI Membidik Produksi Batubara Tumbuh 5%

Saat ini, perusahaan tengah menyiapkan pembayaran kesembilan. "Jatuh tempo selanjutnya pada 8 April," imbuh Dileep.

Tahun lalu, BUMI mencatat penjualan 88 juta ton batubara. Tahun ini, perusahaan berharap bisa meningkatkan output mencapai 5%, terutama dari produksi batubara berkalori tinggi di Arurtmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×