kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Direktur BUMI bilang sulit prediksi cicilan utang untuk tahun 2020, ini alasannya


Senin, 13 Januari 2020 / 05:49 WIB
Direktur BUMI bilang sulit prediksi cicilan utang untuk tahun 2020, ini alasannya
ILUSTRASI. Stasiun pengumpul batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kalimantan Timur. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Meski mengecil, total pembayaran cicilan BUMI sudah melampaui target. Sejak cicilan pertama yang dimulai pada awal 2018 hingga kemarin, total pembayarannya sudah mencapai US$ 313,8 juta.

Sebelumnya, manajemen BUMI menargetkan mampu membayar utang tranche A US$ 200 juta-US$ 250 juta hingga awal tahun ini.

Baca Juga: BUMI Membidik Produksi Batubara Tumbuh 5%

Saat ini, perusahaan tengah menyiapkan pembayaran kesembilan. "Jatuh tempo selanjutnya pada 8 April," imbuh Dileep.

Tahun lalu, BUMI mencatat penjualan 88 juta ton batubara. Tahun ini, perusahaan berharap bisa meningkatkan output mencapai 5%, terutama dari produksi batubara berkalori tinggi di Arurtmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×