kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Direksi Borong Saham, Simak Rekomendasi Sejumlah Analis untuk UNVR


Selasa, 29 Maret 2022 / 21:04 WIB
Direksi Borong Saham, Simak Rekomendasi Sejumlah Analis untuk UNVR
ILUSTRASI. Unilever


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama bulan Maret 2022, dua pimpinan PT Unilever Indonesia Tbk, (Unilever) memborong saham berkode UNVR untuk masuk ke portofolio investasi mereka.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 28 Maret 2022, Direktur Utama Unilever Indonesia Ira Noviarti menambah porsi kepemilikan saham sebanyak 870.000 lembar saham.

Selang sehari sebelumnya, Direktur Unilever Indonesia Ainul Yaqin memborong saham UNVR sebanyak 296.000 pada harga Rp 3.380 per saham, sehingga menjadikan total kepemilikan sebanyak 338.200 lembar saham yang ditujukan untuk keperluan investasi.

Baca Juga: Dibayangi Kenaikan Harga CPO, Simak Rekomendasi Saham Unilever Indonesia (UNVR)

Ainul Yaqin adalah eksekutif yang paling baru bergabung di dewan direksi Unilever Indonesia, dan sebelumnya tercatat sebagai eksekutif senior di Gojek Indonesia. Dengan demikian total kepemilikan Ira dan Yaqin dapat mencapai lebih dari 1,2 juta lembar saham setelah penambahan porsi kepemilikan.

Bagaimana perspektif analis melihat sinyal pasar ini? Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada menilai kinerja dari PT Unilever Indonesia Tbk, (UNVR) dilihat dalam beberapa tahun terakhir masih mencatatkan kinerja yang baik.

Produk-produk emiten dengan kode saham UNVR ini masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena termasuk barang kebutuhan esensial yang dipakai sehari-hari.

Sebagai perusahaan besar, saham Unilever masih layak dikoleksi mengingat proyeksi kinerja yang terus meningkat. Maka tak heran jika kemudian ada dua direksi perseroan yang memborong saham UNVR.

"Saya melihat emiten sebesar UNVR, harusnya menjadi emiten yang masih layak beli. Bukan hanya karena harga sahamnya yang memang lagi turun, kita lihat juga dari manajemennya yang memiliki komitmen terhadap kinerja perusahaannya," ucap Reza, kepada media, Selasa (29/3).

Disampaikan Reza, secara fundamental pun, Unilever positif. Banyak inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kinerja khususnya ketika dihantam pengurangan tren penurunan mobilitas masyarakat selama pandemi.

"Secara umum, dalam menilai emiten layak dibeli atau enggak dilihat dari kinerja fundamentalnya hingga kualitas manajemen dalam mengelola perusahaannya," ujarnya.

Baca Juga: Profitabilitas Unilever (UNVR) Berpotensi Tertekan Akibat Kenaikan Harga Komoditas

 



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×