Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Adaro Energy (ADRO) benar-benar babak belur pagi ini. Pada pukul 11.28, saham ADRO melorot 4,3% menjadi Rp 2.225. Ini merupakan penurunan paling besar sejak 31 Januari lalu.
Disinyalir, melorotnya saham ADRO terkait dengan rekomendasi dari CIMB-GK Securities Pte. Asal tahu saja, CIMB-GK menurunkan rekomendasi untuk saham perusahaan batubara ini dari outperform menjadi trading sell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News