kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Diramal tak akan dikritik di G20, yen melemah lagi


Rabu, 17 April 2013 / 07:37 WIB
Diramal tak akan dikritik di G20, yen melemah lagi
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjalan di dekat slogan bertuliskan 'Pajak Kuat Indonesia Maju' di sebuah Kantor Pelayanan Pajak, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Posisi yen kembali melemah versus 16 mata uang utama dunia pada transaksi hari ini (17/4). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.36 waktu Tokyo, yen melemah 0,1% menjadi 97,64 per dollar AS, melanjutkan pelemahan kemarin yang mencapai 0,8%. Yen juga melemah 0,1% menjadi 128,65 per euro. Sedangkan posisi euro tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.3177.

Pelemahan yen terkait dengan spekulasi investor bahwa kebijakan stimulus Jepang tidak akan dikritisi pada pertemuan Group 20 yang akan berlangsung pekan ini.  

"Besar kemungkinan Jepang tidak akan mendapat kritikan pada pertemuan G20 nanti," jelas Ken Takahashi, assistant vice president of global markets Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd di New York. Dia menambahkan, jika hal itu terjadi, maka nilai tukar yen akan mencoba kembali ke level 100.

Sebelumnya, Chief Economist IMF Olivier Blanchard mengatakan, "Tak ada yang salah dengan pelonggaran kebijakan Jepang. Dampak kebijakan tersebut terhadap yen merupakan konsekuensi yang logis."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×