kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diramal Makin Cerah, RI Punya TokoNFT Perusahaan Pengembang Metaverse


Rabu, 19 Januari 2022 / 13:45 WIB
Diramal Makin Cerah, RI Punya TokoNFT Perusahaan Pengembang Metaverse
ILUSTRASI. TokoNFT


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Metaverse tengah menjadi sorotan belakangan ini. Metaverse sendiri diperkirakan akan terus mengalami perkembangan.

Country Director Meta di Indonesia, Pieter Lydian, mengatakan, metaverse merupakan evolusi selanjutnya dalam teknologi sosial. Metaverse akan membantu orang terkoneksi dengan cara-cara baru.

"Metaverse adalah evolusi selanjutnya dalam teknologi sosial dan yang akan membantu kita saling terkoneksi dengan cara-cara baru, yang belum dapat dilakukan saat ini. Meski tidak ada yang dapat menggantikan esensi pertemuan secara langsung, beberapa bulan belakangan ini telah menunjukkan bagaimana, ketika hal itu tidak mungkin untuk dilakukan, dunia digital mampu membuat kita tetap terhubung," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1).

Meski demikian, lanjut Pieter, Meta tidak akan membangun hingga mengembangkan metaverse sendiri. Pihaknya akan melakukan kolaborasi.

Baca Juga: NFT makin populer, RI perlu punya marketplace lokal

"Meta (Facebook) tidak akan membangun, memiliki, atau menjalankan metaverse sendiri, kami akan berkolaborasi di setiap tahapan. Sudah ada beberapa perusahaan dan kreator yang mengembangkan area ini, termasuk desainer fashion, gaming dan kreator AR/VR, akademisi, dan pengusaha yang bereksperimen dengan format baru yang lebih imersif," ujarnya menjelaskan.

Dalam mengembangkan 'dunia alternatif' metaverse, dibutuhkan kontribusi berbagai pihak dalam membentuk ekosistem dunia alternatif digital tersebut.

Penyediaan akses terhadap nonfungible token (NFT) yang mudah bagi masyarakat adalah salah satu kuncinya, mengingat NFT sendiri merupakan perwujudan benda-benda di dunia nyata yang dibawa ke alam Metaverse.

Di Tanah Air, perusahaan pengembang NFT telah bermunculan, salah satunya TokoNFT. TokoNFT membangun dunia virtual dengan fitur Metaverse.

Di fitur tersebut pelanggan bisa masuk dan berinteraksi melalui dunia virtual dengan berbagai layanan yang diberikan di antaranya art, music, gaming dan NFT. TokoNFT menggunakan teknologi Web 3.0 untuk login dan akses ke Metaverse.

"Di samping itu, fitur Marketplace NFT versi 2.0 juga sedang kami persiapkan. Di Metaverse ada fitur-fitur yang tersedia di antaranya NFT, Music, Art, hingga Games," kata CEO PT Toko Karya Digital, Agung Pratomo.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×