Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (9/11). Sekedar mengingatkan, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,06% ke level Rp 15.698 per dolar Amerika Serikat (AS).
Senada, rupiah Jisdor juga ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah Jisdor berada di level Rp 15.684 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,05% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp 15.692 per dolar AS.
Hal ini cukup menggembirakan karena rupiah sudah menguat dua hari berturut-turut, setelah sebelumnya tertekan selama 5 hari beruntun.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi sentimen pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 yang capai 5,72%. Angka tersebut di atas ekspektasi pasar dan di atas pertumbuhan ekonomi kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Ditutup Menguat Hari Ini, Rupiah Diprediksi Tertekan pada Perdagangan Rabu (9/11)
"Realisasi ini mencerminkan pemulihan ekonomi yang masih mampu tumbuh baik di tengah ketidakpastian global," ujar Reny kepada Kontan.co.id, Selasa (8/11).
Reny menambahkan, tren positif rupiah ini selanjutnya dapat menjadi katalis positif di pasar dan meningkatkan kepercayaan investor.
Sementara dari eksternal, pelaku pasar akan menunggu rilis data inflasi AS yang diperkirakan tetap tinggi di kisaran 8%.
Pada perdagangan hari ini, Reny memperkirakan rupiah bergerak dalam kisaran Rp 15.625 - Rp 15.705 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
