Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melepas 26,25% saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kepada produsen bir asal Filipina, San Miguel. Itu artinya, Pemprov DKI Jakarta akan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di produsen bir merek San Miguel, Anker dan Carlsberg itu.
Baru-baru ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, dari penjualan saham DLTA, Pemprov DKI memperkirakan memperoleh pemasukan sekitar Rp 1 triliun. Jika dibagi dengan jumlah saham yang dimiliki oleh Pemprov DKI, maka harga jual saham DLTA sekitar Rp 5.300 per saham.
Analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra mengatakan, dari sisi finansial, kinerja DLTA cukup bagus. Kinerja kuartalan selalu naik dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Artinya, dari segi penjualan cukup sehat.
“Dari sisi keuangan, perusahaan ini juga cukup bagus dan didukung dengan nama besar brand, pasti akan menarik minat para investor," papar Aditya, Jumat (18/5).
Namun, dari segi pergerakan saham DLTA memang kurang likuid dan volumenya jarang. "Namun, sejauh ini pergerakan sahamnya positif di mana awal tahun sekitar Rp 4.500 dan sekarang di level Rp 5.500," imbuh Aditya.
Sebagai gambaran, pada perdagangan Jumat (18/5), saham DLTA ditutup di level Rp 5.625 per saham.
Aditya menilai, dari sisi value saham, perkiraan harga jual sebesar Rp 5.300 per saham, terbilang menarik. ”Tidak kemahalan, dihargai 3,2 kali price to book value (PBV). Di level rata-rata price earning ratio (PE) saat ini,” ujarnya. Saat ini, PE saham DLTA sebesar 12,96 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News