Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Edy Can
JAKARTA. Penerbitan saham baru ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan ekspansi PT Intiland Development Tbk (DILD). Ini terbukti, perusahaan properti masih harus meminjam uang dari pihak ketiga.
Berdasarkan laporan keuangan 2009 yang baru dipublikasikan, DILD meminjam uang dari PT Bank Capital Indonesia Tbk senilai Rp 20 miliar. Pinjaman ini berjangka waktu 12 bulan dengan tingkat suku bunga 16% per tahun. Sebagai agunan, DILD menjaminkan tanah seluas 3.139 meter persegi dan 3.015 meter persegi milik PT Gandaria Prima, anak usahanya.
Padahal, DILD akan segera mengantongi dana segar sebesar Rp 2,07 triliun dari rencana rights issuenya dan Rp 1,08 triliun dari waran. Maklum saja, DILD berencana menerbitkan 2,073 miliar saham dengan harga Rp 1.000 per saham dengan waran 1,03 miliar dengan harga Rp 1.050 per saham.
Hingga tahun lalu, total kewajiban DILD sudah mencapai Rp 953,05 miliar. Sementara, total nilai asetnya sebesar Rp 2,14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News