Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan alias suspensi saham PT Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) pada perdagangan Selasa (17/6) sampai pengumuman lebih lanjut.
Bukan tanpa alasan, suspensi ini dilakukan sehubungan terjadinya peningkatan harga kumulatif pada saham PACK. Dalam pengumuman BEI, suspensi ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor.
Baca Juga: Saham Abadi Nusantara (PACK) Melambung Usai Beralih Ke Nikel, Ini Catatan Analis
Pada penutupan Senin (16/6), PACK ditutup menguat 9,96% ke level Rp 4.970. Dalam sebulan terakhir, PACK sudah naik 137,80%. Sementara dalam setahun terakhir, PACK meroket 14.100%.
Sebelumnya, BEI sudah melakukan penghentian sementara atas saham PACK pada 12 Juni 2025. Waktu itu, suspensi berlaku hanya dalam satu hari perdagangan sebagai efek cooling down akibat kenaikan harga signifikan.
Direktur Utama Abadi Nusantara Hijau Investama Magdalena Veronika menyampaikan, pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau material lain yang mempengaruhi keputusan investor.
Baca Juga: Harga Saham Abadi Nusantara (PACK) Masih Melonjak, Investor Disarankan Hati-Hati
Tapi memang, saat ini PACK dalam proses untuk melakukan divestasi aset dan bisnis yang berkaitan dengan kegiatan usaha kemasan plastik digital. Nilai dari transaksi ini mencapai Rp 70 miliar.
Namun rencana ini akan menunggu persetujuan pemegang saham. Jika tidak ada aral melintang, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan diselenggarakan pada 30 Juni 2025.
“Selain rencana itu, kami tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lain yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, 5 Juni 2025.
Selanjutnya: Anak Usaha Solusi Sinergi Digital (WIFI) Terbitkan Obligasi dan Sukuk, Ini Rinciannya
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 18-19 Juni, Provinsi Ini Status Siaga Hujan Sangat Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
