Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Bahkan, program ini sudah diberlakukan oleh pemerintah pada Januari 2022 dengan melakukan culling sebanyak 125 juta ekor.
Faktor lainnya tentu datang dari industri hotel, restoran, dan café (horeca) yang saat ini operasionalnya sudah menuju tingkat penuh (full) setelah adanya pembatasan sosial, sehingga dapat mendorong permintaan ayam.
“Segmen lainnya juga yaitu pasar basah/daging atau wet market yang sekarang bahkan sudah beroperasi secara masif,” sambung Farras.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Hari Ini (20/1), IHSG Dibuka Naik
Di sisi lain, faktor penghambat kinerja JPFA bisa muncul apabila PPKM darurat kembali diberlakukan untuk menanggulangi penyebaran varian omicron, sehingga berdampak pada konsumen industri poultry seperti horeca, wet market, dan industri lainnya.
Faktor lainnya adalah adanya peningkatan harga bahan baku untuk pakan seperti wheat (gandum) hingga soybean meal (kedelai) yang dapat mengurangi marjin dari JPFA. Hal ini sebenarnya sudah terlihat pada kuartal ketiga 2021.
Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham JPFA dengan target harga Rp 2.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News