kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dibayangi pandemi, Indonesian Paradise Property (INNP) merevisi target pendapatan


Kamis, 25 November 2021 / 16:43 WIB
Dibayangi pandemi, Indonesian Paradise Property (INNP) merevisi target pendapatan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang masih membayangi sepanjang tahun 2021 mendorong PT Indonesian Paradise Property Tbk merevisi perkiraan pendapatan hingga akhir tahun. 

Emiten berkode saham INPP itu mengestimasikan akan mengantongi pendapatan sekitar Rp 401 miliar sepanjang tahun 2021. Awalnya, emiten berkode saham INPP itu membidik target pendapatan mencapai Rp 544,40 miliar.

"Secara realisasi year to date (ytd) sembilan bulan 2021, kami mencapai Rp 287 miliar dan kami estimasi di kuartal IV sekitar Rp 114 miliar," ungkap Chief Financial Officer (CFO) PT Indonesian Paradise Property Tbk Surina dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (25/11). 

Ia menambahkan, melorotnya pendapatan INPP akan berdampak pada rugi usaha INPP yang membengkak menjadi sekitar Rp 84,56 miliar. Adapun rugi usaha hingga akhir kuartal III 2021 ini sudah mencapai Rp 68,11 miliar, sementara rugi usaha di kuartal IV diproyeksi akan memberatkan hingga Rp 16,45 miliar.  Asal tahu saja, rugi usaha INPP sepanjang tahun 2021 awalnya diperkirakan mencapai Rp 26,10 miliar. 

Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) gelar topping off di Kota Makassar

Revisi juga dilakukan terhadap pencapaian tingkat hunian segmen perhotelan sepanjang tahun 2021. INPP yang semula membidik okupansi bisa mencapai 51,46% itu diralat menjadi 33,44%. Adapun capaian hingga akhir September 2021 tercatat 31,8%. 

Sementara, pencapaian tingkat hunian segmen komersial yang semula diperkirakan mampu mencapai 85,41% sepanjang tahun 2021 itu direvisi turun menjadi 82,99%. Akan tetapi manajemen mencermati, hingga akhir kuartal III 2021, tingkat hunian  komersial bisa mencapai 87,63%. 

Ke depan, Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk  Anthony Prabowo Susilo optimistis kinerja perusahaan akan lebih baik, meningat okupansi perhotelan berangsur pulih. Kondisi ini tidak terlepas dari konsumen yang terlihat lebih resilient menghadapi pandemi Covid-19. 

Asal tahu saja, setelah pandemi Covid-19 gelombang kedua yang menghantam pada bulan Juli 2021 yang lalu, Anthony mencermati pemulihan pasar terjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya.  

Di sisi lain, pangsa pasar di wilayah Bali terlihat membaik, kendati lebih lambat  dibanding wilayah lainnya. 

Adapun INPP juga akan mengembangkan tiga proyek ke depannya, yakni Sahid Kuta Lifestyle Resort 2 di Bali, 31 Sudirman Suites & Hyatt Place di Makassar, dan apartemen 45 Antasari di Jakarta. 

 

Anthony menambahkan, proyek 31 Sudirman Suites & Hyatt Place yang mendapat respons positif tidak terlepas dari strategi perusahaan membidik target pasar yang spesifik sehingga tidak memiliki kompetitor. Asal tahu saja, harga unit di 31 Sudirman Suites berada di atas Rp 2 miliar. Menurut catatan Kontan.co.id sebelumnya, marketing sales hunian premium ini sudah mencapai 60%. 

"Niche market yang kami bangun ini sudah sangat baik, di mana tidak ada kompetitor dan tidak tergerus kelesuan market property," imbuhnya dalam kesempatan yang sama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×