kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dibayangi Kenaikan Harga, Ini Strategi Alfamart (AMRT)


Jumat, 02 September 2022 / 16:51 WIB
Dibayangi Kenaikan Harga, Ini Strategi Alfamart (AMRT)
Gerai Alfamart Menyediakan Pembayaran Indodana PayLater dengan Diskon 50%. Dibayangi Kenaikan Harga, Ini Strategi Alfamart (AMRT).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) alias Alfamart mencatatkan pertumbuhan yang solid sepanjang semester I-2022. Namun kinerja Alfamart masih dibayangi-bayangi pergerakan harga barang.

Berdasarkan laporan keuangan, Alfamart berhasil mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 47,89 triliun di semester I-2022. Capaian ini naik 13,92% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 42,04 triliun. 

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih mencapai Rp 1,25 triliun per Juni 2022. Raihan ini melejit 46,93% yoy dari Rp 853,28 miliar per Juni 2021.

Corporate Communication General Manager Alfamart, Rani Wijaya menuturkan kenaikan kinerja ini didorong dari harga produk primer yang terjangkau. Di sisi lain, AMER masih harus menghadapi fluktuasi harga produk di ritel yang berpengaruh kepada end user.

Baca Juga: Kinerja Moncer, Laba Bersih Alfamart (AMRT) Melesat 46,93% di Semester I-2022

"Inflasi sedikit banyak berpengaruh kepada harga, tapi kenaikan harga di ritel pada prinsipnya mengikuti harga jual dari pemasok dan distributor," jelas Rani kepada Kontan, Jumat (2/9). 

Selain itu, Rani menilai isu pemerintah yang kabarnya akan mengurangi subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi juga akan berpengaruh. Menurutnya hal ini akan mengerek biaya distribusi dari gudang ke tiap gerai.

Dia bilang untuk menjaga harga produk, Alfamart juga terus melakukan berkoordinasi dengan seluruh pemasok untuk menjaga ketersediaan produk dan juga memberikan promo agar kenaikan harga bisa diimbangi. 

 

"Selain itu, kami terus berupaya mencari pasokan dan pilihan produk dengan harga yang terjangkau, agar terus bisa menyalurkan berbagai bahan makanan pokok," imbuh dia. 

Baca Juga: Harga Saham AMRT Naik 63% Ytd, Hari Ini (25/8) Pilih Jual Atau Beli?

Adapun Alfamart berencana membuka gerai sebanyak 800-1.000 baru di tahun 2022. Adapun hingga Juni 2022, Sumber Alfaria Trijaya telah menambah sebanyak 645 gerai. 

Dalam catatan Kontan, sepanjang semester I-2022 emiten ini sudah menambah 645 gerai dari Desember 2021. Dengan demikian, total keseluruhan gerai AMRT yang beroperasi mencapai 17.137 yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×