kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Dibayangi Katalis Negatif, Saham-saham Emiten Ritel Perlu Dicermati Lagi


Selasa, 05 Juli 2022 / 18:43 WIB
Dibayangi Katalis Negatif, Saham-saham Emiten Ritel Perlu Dicermati Lagi
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Emiten-emiten ritel tengah diliputi katalis negatif, analis beri rekomendasi saham. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

"Apalagi AMRT juga gencar develop bisnis digital," jelas Cheril, Selasa (5/7).

Kendati begitu, Cheril cenderung menyarankan hold saham AMRT dengan target harga Rp 2.100 per saham. 

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati, secara teknikal pada chart mingguan, pergerakan AMRT dan LPPF diperkirakan masih berada pada fase uptrend-nya. Hal ini nampak dari sisi indikator MACD dan stochastic yang masih berada di area positifnya, investor dapat mempertimbangkan untuk buy pada kedua saham ini. 

Kemudian, untuk MAPI, MACD sudah memasuki area negatif dan investor dapat trading buy terlebih dahulu.

Untuk RALS dan ACES belum mampu untuk keluar dari fase downtrend-nya dan hal ini juga masih ditunjukkan dengan MACD dan stochastic yang masih berada di area negatif. Melihat hal itu, investor disarankan wait and see terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×